Selasa, 12 April 2022

PERLOMBAAN 17 AGUSTUS DI DEPOK SEBELUM PANDEMI

 

Bulan Agustus adalah bulan yang cukup spesial bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan.

Biasanya ada berbagai acara untuk menyambut, memperingati, serta memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai acara syukuran, upacara bendera, hingga berbagai perlombaan di berbagai lingkungan, baik sekolah, perkantoran, maupun kompleks tempat tinggal.

Kegiatan lomba 17 Agustusan bisa jadi merupakan acara favorit dan paling ditunggu oleh seluruh warga Indonesia karena sangat semarak, menyatukan berbagai elemen dalam masyarakat dan bisa mengeratkan tali persaudaraan antarwarga.

Beberapa lomba yang sering diadakan di Beji, Depok yaitu,

1.      Lomba balap karung.

                                                        Foto balap karung (www.Quora.com)


Lomba ini menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Meskipun diubah menjadi lomba tahunan sebagai peringatan HUT RI, lomba ini sebenarnya telah populer sejak Belanda masih menduduki Indonesia. Biasanya karung yang dipakai adalah karung goni.

Cara bermain:

·         Peserta lomba masuk dan berdiri di dalam karung sembari tangannya menggenggam kedua ujung karung agar tidak turun.

·         Semua peserta berdiri di garis start. Pada hitungan ketiga, para peserta berlomba mencapai garis finish dengan cara melompat dengan karungnya.

·         Yang mencapai garis finish lebih dulu adalah pemenang.

 

2.     Panjat pinang

                                                                        Foto panjat pinang (www.wordpress.com)


Lomba ini diadakan sebagai hiburan kaum kolonial yang ingin melihat masyarakat pribumi memperebutkan "barang mewah" seperti kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat masyarakat Indonesia jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Cara bermain:

·         Sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas yang disiapkan oleh panitia perlombaan.

·         Di bagian atas pohon tersebut sudah disiapkan berbagai hadiah menarik.

·         Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon yang biasanya pohon pinang.

 

3.      Makan kerupuk

                                        Foto lomba makan kerupuk (www.padahakan.com)


Kerupuk menyimbolkan kesederhanaan dan makanan yang mudah didapat. Peserta lomba makan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Peserta yang dapat menghabiskan kerupuk terlebih dahulu maka menjadi pemenangnya.

Cara bermain:

·         Masing – masing peserta berdiri di depan kerupuk mereka masing – masing yang telah disediakan oleh panitia.

·         Peserta lomba memutar tubuh 360 derajat 2 atau tiga kali setelah tanda peluit dibunyikan.

·         Memulai memakan kerupuk dengan kepala menengadah kearah kerupuk yang digantung.

·         Tangan masing – masing peserta diletakkan dibelakang, dan tidak boleh memegang kerupuk ataupun tali kurupuk. Peserta yang melakukan pelanggaran dianggap gugur. Selain itu peserta juga diwajibkan memakan kerupuk yang ada, peserta yang membuang kerupuk (tidak dimakan) dianggap gugur. Jika terjadi insiden kerupuk lepas dari tali yang ada dan jatuh, maka dianggap gugur

 

4.      Tarik tambang


                                                
Foto tarik tambang (www.rifanfajrin.com)


Tarik tambang bukan berasal dari Indonesia, tapi perlombaan ini konon dilakukan sebagai ajang adu kuat dan sumber hiburan. "Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja," tulis Jannie, dikutip Tempo dari laman Online Scholarship Competition Medcom, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Cara bermain:

·         Terdiri dari 2 tim, yang setiap tim nya memiliki anggota yang sama.

·         Posisi kaki membentuk kuda-kuda dan agak dibuka lebar.

·         Pada saat menarik tali tambang, masing-masing tim harus bersama-sama mengeluarkan tenaga/kekuatan agar tidak kalah.

·         Tim yang berhasil tertarik dan terbawa sampai melewati batas garis dinyatakan kalah.


Itulah keempat lomba yang pada umumnya mewarnai perayaan kemerdekaan 17 Agustus setiap tahun di Depok.