Selasa, 12 April 2022

TEMPAT-TEMPAT BERSEJARAH DI DEPOK

 Depok, kota yang memiliki segudang cerita ternyata juga memiliki warisan sejarah yang patut dijaga. Terutama peninggalan sejarah berbagai tempat di era sebelum merdeka.

Banyak tempat-tempat bersejarah di Depok yang memiliki nilai historis yang sebagian masih ada hingga saat ini. Depok juga terdapat kawasan yang merupakan kota tua-nya depok yaitu yang disebut dengan Depok Lama. Kawasan Depok Lama ini meliputi seluruh Kelurahan Depok termasuk Jalan Pemuda dan sekitarnya, Jalan Siliwangi dan sekitarnya, Jalan Kartini dan sekitarnya, Stasiun KA Depok (dahulu bernama stasiun Depok Lama) dan sebagian Jalan Dewi Sartika. Tapi tidak hanya di Kawasan Depok Lama terdapat tempat dan situs bangunan bersejarah di Depok, masih banyak di luar kawasan tersebut yang juga mempunyai nilai sejarah.

Masyarakat pun bisa berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Depok sekadar untuk melihat-lihat atau berwisata sekalipun.

Berikut ini ada beberapa tempat bersejarah di kota Depok

1.      Monumen Cornelis Chastellain


                        

Cornelis Chastelein, seorang tuan tanah di daerah Depok pada masa awal kolonisasi VOC di Jawa, merupakan seorang yang memerdekakan 12 keluarga budak yang berisikan kurang lebih 200 orang. Berkat jasanya itu, tepat 200 tahun memperingati meninggalnya Chastelein, didirikanlah tugu Cornelis pada tahun 1914.

Monumen ini sekarang berada di halaman depan dalam area Rumah Sakit Harapan Depok. Monumen ini merupakan tugu pertama yang ada di Depok ketika itu. Pada tahun 1960, tugu ini dihancurkan. Tidak ada yang tahu pasti kenapa tugu tersebut dihancurkan. Pada tahun 2002, Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) merencanakan pembangunan kembali tugu tersebut namun belum mendapatkan izin dari pemerintah dengan alasan bahwa Cornelis Chastelein bukanlah seorang pejuang atau pahlawan dan sebuah tulisan kalimat pada tugu yang dianggap berbau SARA. Baru pada tahun 2014 tugu ini baru dibangun kembali setelah mendapat ijin serta dihilangkannya tulisan yang dianggap berbau SARA.

 

2.      Rumah Sakit Harapan Depok

                        


Masih berada di kawasan Jalan Pemuda, dahulunya bangunan yang dijadikan rumah sakit ini adalah bangunan kantor dari Cornelis Chastellain yang merupakan pusat pemerintahan kotapraja Depok dimasa lampau. Diperkirakan bangunan tersebut dibangun pada tahun 1880. Rumah Sakit Harapan Depok, rumah sakit pertama yang berdiri di Depok.

 

3.      Jembatan Panus

                        

Jembatan Panus adalah sebuah jembatan peninggalan dari Belanda. Jembatan Panus ini dibangun oleh pemerintah Belanda diatas Sungai Ciliwung pada tahun1917. Penamaan jembatan itu diambil dari nama depan orang Belanda yang sudah lama tinggal disitu yang bernama Stephanus Leander tersebut. Tetapi, mayoritas warga sekitar adalah orang sunda maka warga memanggilnya Panus.

Jembatan Panus pada zaman dulu adalah satu-satunya jalan penghubung antara Bogor menuju Depok dan Jakarta. Jembatan ini sudah jarang digunakan sejak tahun 1990 setelah jembatan yang lebih besar dibangun.

 

4.      Gereja GPIB Immanuel Depok

                        


Gereja ini didirikan sejak tahun 1713 dengan nama “De Protestantse Kerk”. Gereja ini awalnya dibangun menggunakan material kayu dan anyaman bambu. Namun dengan seiring berjalannya waktu, gereja ini mengalami perbaikan pada tahun 1792 dengan mengganti material yang ada menjadi menggunakan batu-batuan sebagai bahan pokok bangunannya. Gereja ini baru dibangun secara permanen pada tahun 1854, dan pada tahun 1989 gereja ini mengalami perombakan dan perluasan


Nah itu adalah beberapa tempat bersejarah yang ada di Depok.