Margonda, Pejuang Muda di Balik Nama Jalan Utama di Depok

Margonda, lebih dikenal luas sebagai nama jalan utama di Depok, Jawa Barat. Tak banyak yang tahu, sepak terjangnya saat melawan penjajah.

"Margonda adalah sisi lain dari para pejuang. Dia bukan lahir dari militer dan mempunyai pangkat. Peran awalnya lebih ke arah administratif, beliau menjadi salah satu orang yang berpengaruh di KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), dan tidak pernah belajar strategi perang atau angkat senjata," ucap sejarawan dari Museum Perjoangan Bogor, Mahrup, memulai cerita kepada detikcom di Museum Perjoangan Bogor, Jalan Merdeka, Bogor, Jumat (6/11/2015).

"Margonda adalah sisi lain dari para pejuang. Dia bukan lahir dari militer dan mempunyai pangkat. Peran awalnya lebih ke arah administratif, beliau menjadi salah satu orang yang berpengaruh di KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), dan tidak pernah belajar strategi perang atau angkat senjata," ucap sejarawan dari Museum Perjoangan Bogor, Mahrup, memulai cerita kepada detikcom di Museum Perjoangan Bogor, Jalan Merdeka, Bogor, Jumat (6/11/2015).

Memasuki tahun 1940-an, Margonda mengikuti pelatihan penerbang cadangan di Luchtvaart Afdeeling, atau Departemen Penerbangan Belanda. Baru dua tahun menimba ilmu di sana, Belanda kalah pada Jepang dan kekuasaan beralih ke Jepang. Margonda bekerja di bawah kuasa Jepang di departemen penerbangan itu.

Ketika Kota Nagasaki dan Hiroshima dibom atom oleh tentara sekutu tanggal 6 Agustus 1945, Jepang melemah dan banyak pasukan yang ditarik pulang. Peristiwa itu menjadi ujung tombak kemerdekaan RI yang diproklamirkan oleh Sukarno pada 17 Agustus 1945.

Meski sudah merdeka, namun para penjajah belum semuannya angkat kaki dari Indonesia. Perjuangan mengusir penjajah masih terjadi di berbagai daerah. Salah satunya di Bogor. Margonda yang kala itu bekerja di bawah kekuasan Jepang, mengorganisir para pemuda untuk mendirikan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang merupakan cikal bakal TNI.

"Margonda ikut terjun melawan penjajah karena rasa kebencian yang luar biasa dengan kolonialisme juga termasuk NICA. Semangat ingin merdeka seutuhnya, juga kedekatannya dengan masyarakat membuat ia bergabung dengan laskar rakyat," ucap Ma'ruf.

Pada tanggal 16 November 1945 pertempuran antara para penjajah dengan para pejuang pecah di Depok dan berlangsung hingga sehari-semalam. Banyak pejuang yang gugur, salah satunya Margonda.

Margonda tertembak timah panas tentara Inggirs di pinggir Kali Bata, Pancoran Mas Depok. Kala itu Margonda tengah memegang granat yang siap dilemparkan ke arah musuh. Margonda tumbang bersimbah darah dan gugur di medan pertempuran di usia yang masih muda yakni 27 tahun.

Perjuangan Margonda ini diabadikan menjadi sebuah nama jalan utama di Depok, yakni Jalan Margonda. Jalan yang paling terkenal di Depok dan berada di pusat kota.

Cr: news.detik.com

NASIONAL Orang Orang Berpengaruh di Depok Dianugerahi Penghargaan DMC 2022

Perhelatan tahunan dari insan pers bertajuk Depok Media Center (DMC) Awards 2022 kembali digelar.

Acara penghargaan yang ditujukan untuk orang-orang berpengaruh di Kota Depok, Jawa Barat, berlangsung sukses di Hotel Bumi Wiyata (BW) Kota Depok, Jumat (18/2/2022) kemarin.

Penghargaan dari komunitas para wartawan Depok kali ini untuk yang ke-empat kalinya dan memberikan penghargaan tertinggi untuk wartawan, politikus sampai LSM.

“DMC Awards merupakan ajang tahunan silahturrahmi dengan kebersamaan dan keceriaan antara para wartawan, pihak legislatif, eksekutif dan yudikatif,” ujar Ketua DMC, Hendrik Isnaini Raseukiy kepada awak media usai acara berlangsung.

DMC Awards 2022 kata Rusdy mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Mulai dari anggota DPRD, Kepala Dinas, wartawan, hingga masyarakat. “DMC Awards merupakan ajang silaturahmi dan apresiasi bagi mereka yang dianggap berpengaruh dalam pembangunan di Kota Depok. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya, ini merupakan suatu acara partisipatif yang melibatkan berbagai kalangan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto yang sekaligus membuka acara DMC Awards 2022.

Manto berharap, dengan terlaksananya acara ini, akan tercipta harmonisasi komunikasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan wartawan maupun stakeholder lainnya. “Kami berharap dengan acara ini semakin baik terjalin kemitraan wartawan dengan Pemkot Depok dan juga dengan instansi yang lain,” harapnya.

Penghargaan kali ini terdapat beberapa katagori. Di antaranya, katagori Wartawan Depok Terpopuler, Tokoh Pers Kota Depok, Pejabat Dinas Pemkot Depok Terpopuler. Kemudian, Anggota DPRD Depok Terpopuler, Tokoh Masyarakat Kota Depok, Instansi Terbaik, Perusahaan Terbaik serta Ormas/LSM Teraktif.

Cr: Femindonesia.com

SAMBUT HUT RI KE-77, APA SAJA TIPS PERSIAPANNYA?

17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Indonesia dimana seluruh masyarakat ikut ambil bagian menyambut perayaan HUT RI yang tahun ini genap ke-77, tinggal 2 bulan lagi kita merayakan HUT RI. Di setiap wilayah baik RT dan RW maupun kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta perkotaan perayaan dan lomba-lomba akan digelar mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

Persiapan perlombaan sebagai bentuk upaya masyarakat dalam memaknai kemerdekaan sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang. Berikut tips persiapan menyambut HUT RI Ke-77.

1. Rapat kepanitiaan

Di dalam rapat biasanya para senior akan membentuk panitia umum sesuai dengan keputusan bersama. Tidak hanya itu tapi jika perlombaan perlu pengawalan aparat, maka panitia perlu meminta pihak berwajib juga sebagai bagian dari panitia yang mendukung seksi keamanan.

2. Membahas kegiatan

Menyusun acara dari pembukaan, perlombaan hingga malam puncak inilah fokus pembahasan yang perlu disepakati terkait penilaian perlombaan, batas-batas diskualifikasi, pemimpin perlombaan (wasit) dsb yang harus adil tanpa memihak siapa pun.

3. Perlengkapan

Dalam memeriahkan kemerdekaan panitia perlu melengkapi khususnya tempat perlombaan dengan hiasan dan dekorasi (spanduk, umbul, dsb) ala HUT kemerdekaan sehingga antusias masyarakat semakin tinggi untuk hadir. Panitia pun harus mencatat kelengkapan yang digunakan agar dapat disesuaikan dengan anggaran.

4. Persiapan diri

Bagi siapa saja yang terlibat dalam memeriahkan kemerdekaan ini sebaiknya menyiapkan diri sebelum mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. Sehat saja tidak cukup, mental pantang mundur sebelum menang juga perlu ditanamkan. Namun, jangan abaikan untuk melindungi diri Anda dari risiko kecelakaan.

Nah itulah tips untuk mempersiapkan HUT RI Ke-77. 

Sejarah Kota Depok yang Pernah jadi Negara dan Memiliki Presiden

Tak banyak yang tahu, dulu Depok pernah menjadi sebuah negara tersendiri yang dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan!

Depok merupakan wilayah setingkat kotamadya di provinsi Jawa Barat yang terbentuk tanggal 27 April 1999, sebelumnya, kota ini merupakan kecamatan di Kabupaten Bogor. 

Siapa sangka, di zaman dahulu kala Depok Pernah menjadi sebuah negara tersendiri yang dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan. Tidak banyak yang tahu tentang sejarah kota Depok, inilah penjelasannya.

Pada akhir abad ke-17, ada seorang saudagar Belanda kaya raya bernama Cornelis Chastelein yang membeli tanah Depok seluas 12,44 km2 dengan harga Rp 2,4 juta. Tanah ini berstatus partikelir, bukan termasuk dari kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Pada abad ke-18, Depok adalah wilayah administratif yang memiliki gemeente bestuur atau pemerintah sipi. Chastelein menjadi penguasa pertama dan pendiri Depok.

Ketika itu, wilayah Depok masih berupa hutan belantara. Dengan bantuan para budaknya yang beradal dari berbagai suku daerah, Chastelein membabat hutan untuk membuka lahan garapan. Cakupan wilayah Depok sangat luas, mulai dari seluruh kawasan Depok sekarang, Pasar Minggu di Jakarta Selatan, hingga Gambir di Jakarta Pusat. Para penduduk pertama yang mendiami Depok adalah para budak milik Chastelein.

Depok memiliki presiden pertama pada tahun 1913 dengan nama pemerintahan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Para presidennya dipilih secara demokratis oleh rakyat. Pusat pemerintahannya berada di titik Kilometer 0 yang ditandai oleh Tugu Depok. Tak jauh dari situ, berdiri gedung pemerintahan yang kini difungsikan sebagai Rumah Sakit Harapan. Presiden hanya menjabat selama tiga tahun saja.

Presiden pertama Depok adalah Gerrit Jonathans yang menjabat pada tahun 1913. Setelah itu terdapat tiga presiden yang memimpin, antara lain Martinus Laurens yang menjabat pada 1921, Leonardus Leander yang menjabat pada 1930, dan Johannes Matjis Jonathans yang menjabat pada 1952. Sangat disayangkan, sama sekali tidak ditemukan catatan terperinci dari masing-masing presiden di masa pemerintahannya.

 

Bermula dari warisan menjadi negara

Chastelein adalah sosok penganut katholik yang taat, tidak heran jika ia memiliki sikap yang dermawan pada para budaknya. Sebelum meninggal, 28 Juni 1714 ia berwasiat kepada seluruh budaknya untuk memberikan mereka lahan, rumah, hewan, dan alat pertanian. Ia juga memberikan kemerdekaan setelah sepeninggalnya. Karena khawatir terjadi perebutan, ia menunjuk Jarong van Bali untuk memimpin dan mengatur mereka.

Para budak yang telah meredeka tersebut khawatir sepeninggal Jarong van Bali terjadi perebutan kekuasaan. Akhirnya disepakati untuk menerapkan sistem demokrasi dalam pemilihan pemimpin yang disebut presiden setiap tiga tahun sekali. Tidak ada jabatan wakil presiden, dalam menjalankan tugas-tugasnya, presiden akan dibantu oleh sekretaris. Konsep tatanan pemerintah dibuat oleh pengacara Batavia, dijalankan pada 1913.

Depok diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1952 oleh presiden terakhir, Matijs Jonathans melalui akta penyerahan tanah partikulir. Jika dilihat dari Depok sebagai kotamadya memang usianya baru menginjak 22 tahun. Namun jika dilihat dari sejarah kota Depok sebelum menjadi bagian dari wilayah Jawa Barat, Indonesia, maka usianya bisa mencapai lebih dari tiga abad. Telah merdeka sebelum Indonesia. 

Polimedia menggelar Vasksinasi Booster

 

 

Polimedia menggelar Vasksinasi Booster di Kampus Polimedia Jakarta untuk aktivitas akademik dan masyarakat sekitar kampus. Vaksinasi dosis ke tiga ini merupakan kerja sama Polimedia dengan Srengseng Sawah dan Dinkes Jagakarsa yang menyediakan 300 dosis Vaksin varian AstraZaneca untuk 2 hari.

 

Vaksinasi ini di selenggarakan selama dua hari mulai tanggal 21-22 April 2022 di Gedung PoliMedia Hall E, dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang WIB. Persyaratan untuk vaksin booster ini adalah memiliki KTP Warga Negara Indonesia, minimal berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima dosis 1 dan 2 yang tercatat di aplikasi PeduliLindungi, serta telah melakukan pendaftaran online pada link yang sudah disediakan.

 

 

Menurut salah satu penyelenggara vaksinasi booster pada hari ini, sebanyak 93 orang telah divaksinasi di hari pertama. Biasanya, setelah melakukan vaksin akan diberikan paracetamol untuk meredakan demam atau pusing yang merupakan efek samping dari vaksin booster ini, namun jika obat tidak manjur dan ada keluhan lain bisa langsung ke klinik terdekat.

 

Dengan diadakannya vaksin dosis ke tiga ini dapat mengupayakan untuk memutuskan rantai penularan COVID-19. Tujuannya dengan meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Corona.

5 Cara unik generasi muda memaknai kemerdekaan

Ditahun ini, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-77, banyak momen bersejarah dan penting yang telah kita lewati. Jika kita melihat ke belakang, perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan sangatlah panjang. Maka sangat wajar jika kita merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan sangat meriah.

Namun dibalik kemeriahan perayaan tersebut, kita sebagai generasi muda juga harus bisa memaknai kemerdekaan dengan lebih dalam lagi. Terlebih dengan berbagai kemudahan yang kita nikmati saat ini. Lalu bagaimana Cara Anda memaknai kemerdekaan? Berikut ide unik bagi para generasi muda untuk memaknai kemerdekaan, mana yang sesuai dengan Anda?

1. Traveling ke daerah-daerah

Siapa yang tidak suka dengan jalan-jalan? Hampir bisa dikatakan semua orang suka dengan aktivitas ini. Tapi coba kita lihat, kemana destinasi liburan kita selama ini? Coba untuk berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia, sangat banyak sekali daerah yang menyenangkan untuk dikunjungi, yang tak kalah indah dengan berbagai destinasi favorit di luar negeri.

Taman Nasional Baluran misalnya, taman nasional di daerah Banyuwangi ini dijuluki sebagai Afrika-nya Indonesia. Atau Raja Ampat dengan gugusan pulaunya dan keindahan bawah lautnya. Dengan berkunjung ke daerah di Indonesia, kita akan lebih mengenali kebudayaan daerah kita sendiri dan sekaligus bisa menyebarluaskan informasi kepada banyak orang tentang keindahan alam Indonesia.

2. Mempelajari kebudayaan Indonesia

Indonesia ialah negara kepulauan dengan dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 pulau. Meskipun tak seluruhnya berpenghuni, tetapi dapat dibayangkan berapa banyak suku yang mendiami pulau-pulau tersebut, dulu mencoba kita bayangkan berapa banyak kebudayaan yang kami miliki? Sangat banyak!

Lalu jika bukan kita selaku generasi muda yg ikut mempelajari dan melestarikan kebudaayn tersebut, perlahan-lahan kebudayaan tersebut akan musnah dari peradaban. Maka tidak ada salahnya bila kami akan mempelajari aneka jenis etika dan Norma daerah kita masing-masing agar tak punah dan hilang tergerus zaman. Itu salah sesuatu cara bagi memaknai kemerdekaan.

3. Mengunjungi museum dan tempat bersejarah

Tahu kan pepatah tak kenal maka tak sayang? Begitu juga dengan sejarah bangsa. Tanpa kami mengenali sejarah bangsa, bagaimana kalian dapat menghargai dan mengasihi bangsa ini? Yuk mulai kunjungi museum dan daerah bersejarah di kota kamu. Harga tiket masuk bagi setiap museum juga relatif murah kok, selain dapat jadi salah sesuatu destinasi hemat di tamat pekan, Anda juga bisa mengenal sejarah bangsa. Wow paket combo dalam sesuatu kunjungan niscaya menggembirakan!

4. Bangga memakai produk dalam negeri

Tahukah Anda bila mutu produk-produk dalam negeri tak kalah hebat dengan produk produksi luar negeri? Ya, sangat banyak produk dalam negeri yg telah menjadi salah sesuatu komoditi ekspor ke mancanegara, akan dari pakaian, tas, hingga makanan setempat. Bahkan dua artis dunia juga ikut menggunakan produk dalam negeri lho! Mulai sekarang yuk gunakan produk dalam negeri, dan bantu para produsen setempat untuk berbagi perjuangan mereka.

Kita hendaknya berani memperkenalkan produk Indonesia ke manca negara. Tidak harus menunggu menjadi duta yang dipredikatkan, dengan senang memakai produk indonesia kita sudah menjadi duta untuk bangsa kita sendiri. Banyak sekali produk-produk yang bisa kita banggakan saat ini, seperti hasil kerajianan tangan, produk tas dan pakaian, hingga produk elektronik yang sudah berhasil diproduksi oleh bangsa Indonesia.

5. Dekorasi nuansa Merah Putih

Hal yang lain yang dapat Anda lakukan bagi memaknai kemerdekaan yakni dengan menciptakan suasana yg mendukung, salah satunya dengan dekorasi nuansa kemerdekaan merah-putih di rumah ataupun tempat kerja. Rona ini dapat membakar semangat. Nir perlu mengubah secara total, Anda bisa tambahkan dua dekorasi dengan nuansa merah putih dan voila semangat kebangsaan pun bisa hadir di rumah Anda!

 

5 Ide Bisnis Menggiurkan di Hari Kemerdekaan

 Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki hari kemerdekaan Indonesia ke 77, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Pada hari kemerdekaan, biasanya banyak rangkaian acara, baik upacara atupun lomba untuk memperingati ulang tahun Indonesia ini.

Nah, dibalik meriahnya acara peringatan Kemerdekaan 17 Agustus, ternyata ada banyak peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan lho. Untuk yang memiliki jiwa entrepreneur, Anda bisa mencoba mengambil peluang bisnis di kemerdekaan  ini. Meskipun termasuk bisnis musiman, namun bila Anda menekuni dengan serius bisa menghasilkan penghasilan yang cukup besar.

Berikut beberapa peluang bisnis yang dapat dilakukan menjelang hari perayaan kemerdekaan Indonesia.

1.      Bisnis Kuliner

Jika Anda jago memasak, Anda bisa mencoba untuk berjualan kuliner seperti kue-kue kecil atau basah atau Anda juga bisa berjualan minuman segar seperti es buah atau teh manis. di Cobalah berjualan di area sekitar perlombaan 17 Agustus.

Setelah mengikuti perlombaan di lingkungan perumahan, biasanya peserta atau panitia merasakan dahaga dan lapar. Namun jika pulang ke rumah dirasa malas, di sini Sobat bisa mengambil peluang bisnis menjual makanan dan minuman ringan dengan membuka lapak di dekat lokasi perlombaan. Bahkan biasanya anak-anak yang tidak lomba akan meminta jajan.

2.      Jasa Fotografi

 

Diadakannya pawai ataupun lomba kemerdekaan 17 Agustus bisa menjadi peluang bisnis untuk Anda yang punya hobi di dunia fotografi.

perayaan Hari Kemerdekaan erat dengan lomba. Momen perlombaan biasanya menjadi momen yang tak terlupakan sehingga jasa fotografi untuk mengabadikan momen tersebut. Well, jasa fotografi bisa juga menjadi ide bisnis yang menjanjikan.

Untuk meraup peluang ini, Sobat bisa menawarkan jasa fotografi ke karang taruna. Akan ada banyak orang tua yang menginginkan penampilan anak-anak mereka untuk diabadikan. Sediakan harga yang cukup bersaing, karena dengan begitu akan banyak pelanggan yang meminta bantuan jasa fotografi Anda. Jika memang tidak mendapatkan persetujuan untuk dibayar, Sobat bisa menjual momen tersebut di internet karena banyak juga situs-situs siap membayar hasil karyamu.

 

3.      Sewa Pakaian Tradisional & Tata Rias

Penyewaan baju adat bisa terbilang menjanjikan karena generasi milenial cenderung meniru budaya luar, sehingga enggan untuk membeli baju adat. Tetapi baju adat juga biasanya banyak disewa oleh orang tua yang anaknya masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Sambil menyewakan baju, bagi Sobat yang memiliki keahlian merias, bisnis ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang mencari uang tambahan. Selain meningkatkan keahlian merias, Sobat juga turut mempertahankan budaya Indonesia.

Cobalah untuk siapkan beberapa pakaian adat, mulai dari adat Jawa, Sunda, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan sebagainya. Semakin beragam pakaian adat yang Anda miliki, semakin besar juga peluang yang akan Anda dapatkan.

 

4.      Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul

Menyambut tanggal 17 Agustus, biasanya terdapat pengumuman atau inisiatif sendiri untuk memasang bendera merah putih di halaman rumah. Tujuannya untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan. Artinya menjual bendera merah putih dan umbul-umbul bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan

Caranya bisa dengan menjadi reseller dari toko online atau menjajakan langsung dengan menjahit sendiri lalu dipromosikan ke grup WhatsApp perumahan atau grup lainnya.

 

5.      Kaos Bertemakan Indonesia

Menjelang hari kemerdekaan atau tepat di hari kemerdekaan pada 17 Agustus, masyarakat Indonesia biasanya ingin merayakan kemerdekaan dengan tetap tampil stylish. Untuk itu, peluang bisnis menjual kaos bertemakan Indonesia akan menjanjikan.

Jika kaos yang dijual bosan dengan warna merah putih, Sobat juga bisa bermain dengan warna lain asalkan desainnya harus menarik dan bertemakan Indonesia. Mengingat bisnis ini memerlukan tangan orang lain, maka Sobat harus pintar-pintar mencari vendor berkualitas ya. Terkadang ada yang murah tapi kualitasnya tidak bagus. Ada juga yang bagus tapi harganya mahal.

 

Upayakan ide bisnis yang akan diterapkan memang memiliki banyak peminat, minimal peminat di lingkungan Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) bahkan tingkat Kelurahan tempat Sobat tinggal.

KUE SAGON MAKANAN KHAS DEPOK

 

Sumber: Instagram @dranginang

Makanan khas Depok merupakan salah satu makanan yang banyak digemari orang ketika berkunjung ke tempat tersebut. Makanan khas ialah makanan yang menjadi ciri khas suatu daerah di wilayah tertentu, adanya kesamaan kultur budaya berpengaruh terhadap hasil atau jenis makanan yang ada di suatu daerah. Membahas mengenai makanan khas maka kita akan membahas berbagai macam makanan mulai dari yang tradisional hingga modern, dari makanan yang bercita rasa pedas, gurih, asam, manis hingga makanan yang sulit untuk ditemukan lagi karena telah lekang ditelan jaman atau faktor lainnya.

makanan yang legendaris dan bahkan sudah jarang untuk di jumpai ini memiliki aroma khas kelapa dan tepung beras ketan banyak digemari masyarakat loh. Kue sagon kelapa ini sering disajikan atau identik disajikan pada Hari Raya Lebaran atau pun pada acara-acara lainnya. Kue sagon merupakan kue kering yang terbuat dari olahan tepung beras, parutan kelapa dan gula putih.

Kue ini termasuk makanan ringan yang cocok dimakan kapan saja, kue ini memiliki cita rasa yang manis, gurih dan renyah ketika di makan. Sebagian menyebutkan kue sagon berasal dari Pulau Jawa, sedangkan sebagian lainnya menyebutkan berasal dari daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu keberadaan kue sagon tidak hanya dapat kamu temui di Jawa saja namun di daerah lainnya terdapat seperti Sumatera, Bali hingga Kalimantan terdapat kue sagon yang sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.

Seiring dengan banyaknya varian rasa tiap olahan makanan, kini sagon juga ada varian rasa kekiniannya. Nah, didalam proses pembuatannya antara sagon kekinian dan tradisional sama-sama masih menggunakan cara yang tradisional, yang membedakannya yaitu isian di dalam kue sagon, isiannya beragam mulai dari pisang, gula merah hingga coklat.

Sayangnya sagon kekinian ini punya daya tahan lama yang pendek dari pada sagon original yang bertahan selama 3 hari sedangkan sagon yang ada isiannya hanya bertahan selama 1 hari saja, jadi buat kamu yang ingin menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh kamu bisa memilih kue sagon original. Adapun cara untuk membuatnya yaitu siapkan bahan-bahan seperti tepung ketan, kelapa parut yang sudah di sangrai, air secukupnya, vanili, garam.

Setelah tercampur tambahkan sedikit air dan diaduk kembali agar semua bahan tercampur rata. Berikutnya masukkan adonan kedalam cetakan khusus yang terbuat dari kaleng, lalu taburi gula pasir diatasnya. Lalu kue sagon dibakar dengan anglo tanah liat yang berisi bara arang sebagai penganti kompor, cara memasak yang tradisional ini dipercaya dapat memberikan aroma dan cita rasa yang khas pada kue sagon.

Baiklah mungkin itu saja penjelasan mengenai makanan khas Depok yang dapat menjadi referensi untuk memilih makanan yang mana yang akan kamu nikmati apabila berkunjung ke Depok.

DODOL BELIMBING KHAS DEPOK

 

Sumber: Instagram @rasadewa_depok

Kota Depok, di Provinsi Jawa Barat. Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Belimbing sehingga tak heran ada banyak makanan maupun minuman yang berbahan dasar belimbing seperti jus belimbing, dodol hingga manisan belimbing, tentunya makanan tersebut memiliki cita rasa enak sehingga banyak diburu oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Belimbing dewa sudah dijadikan ikon kota Depok sejak tahun 2007. Selain itu ada banyak lagi makanan khas Kota Depok yang unik dan sempat viral beberapa waktu lalu, jadi buat kamu yang sedang jalan-jalan atau mampir ke Depok jangan lupa ya untuk mencicipi makanan tersebut atau bahkan membawa oleh-oleh untuk keluargamu. Langsung aja, berikut makanan khas Depok yang enak dan unik yang wajib kamu coba

Salah satu makanan khas yang paling populer di Depok adalah dodol belimbing, dinamakan demikian tentu saja karena berbahan dasar buah belimbing. Makanan ini memiliki cita rasa dan tekstur yang kenyal ditambah manisnya buah belimbing. Dodol Depok yang memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dibandingkan dodol pada umumnya membuat makanan yang satu ini banyak digemari masyarakat baik yang di dalam maupun luar Kota Depok.

Melimpahkan buah belimbing membuat banyak sekali olahan makanan khas Depok yang dapat kamu jadikan buah tangan, mulai dari sirup buah belimbing, jus, nastar, dan aneka makanan lainnya. Hingga saat ini belimbing telah tersebar ke seluruh penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, dan Polinesia.

Buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan ini punya cukup banyak manfaat bagi kesehatan kulit, sehingga kamu bisa memanfaatkannya sebagai perawatan kulit alami dan aman dari zat-zat berbahaya. Buah belimbing juga mengandung Zinc dan Mangan yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan racun. Buah belimbing banyak tumbuh di daerah tropis termasuk di Indonesia, buah ini cukup mudah untuk didapatkan di pasar-pasar buah dengan harga yang relatif murah.

Karena di Kota Depok merupakan penghasil buah belimbing di Indonesia yang sangat melimpah dan berkualitas baik maka dijadikanlah sebagai bahan utama untuk pembuatan dodol. Tak hanya itu, ternyata dodol belimbing ini memiliki rasa yang enak sehingga banyak digemari para wisatawan, sehingga banyak orang yang jauh-jauh ke Depok untuk mencicipinya secara langsung. Untuk harga dodol belimbing cukup terjangkau yaitu sekitar Rp. 35.000 saja.

Untuk pembuatan dodol ini membutuhkan tenaga ekstra karena bisa menghabiskan waktu beberapa jam dan harus diaduk terus menerus agar matang merata dan tidak gosong, dodol yang sudah matang ditandai warnanya yang berubah menjadi gelap. Di balik waktu pembuatannya yang lama menghasilkan dodol yang lezat dan enak sehingga disukai banyak orang. Untuk proses pembuatannya hampir sama dengan pembuatan dodol pada umumnya kamu hanya perlu menyiapkan belimbing yang segar, serta bahan lainnya yang umum dalam pembuatan dodol.

 

PERKEDEL BAKAR KHAS DEPOK WARISAN DARI DEPOK-BELANDA

Perkedel bakar khas depok (www.food.detik.com)

 

Apakah makanan khas Depok? Jika dilihat dari sejarahnya, maka bisa jadi kuliner satu ini merupakan makanan khas Depok. Kentang tumbuk diisi daging dan dibumbui rempah-rempah, lalu dipanggang. Jadilah, Perkedel Bakar.

Jarang orang tahu kalau kota Depok memiliki kuliner khas. Kuliner khas Depok ini ada yang mendapat pengaruh dari Betawi dan ada pula yang dari Belanda.

Khusus dari Belanda, ada perkedel bakar yang merupakan warisan dari Belanda Depok. Perkedel bakar tersebut memiliki sejarah panjang hingga akhirnya ditetapkan sebagai kuliner khas Depok.

Umumnya orang mengenal perkedel dimasak dengan cara digoreng. Namun, kuliner khas Depok yang satu ini justru dibakar, karena itulah disebut juga perkedel bakar.

Sama seperti perkedel pada umumnya, perkedel bakar ini terbuat dari kentang tumbuk. Kemudian pada isiannya diberikan daging dan dibumbui rempah-rempah.

Setelah itu, adonan diletakkan dalam loyang dan dipanggang menggunakan oven. Rasa perkedel bakar ini kaya akan rempah.

Terciptanya perkedel bakar ini memiliki sejarah panjang. Karena kuliner khas Depok ini merupakan warisan dari Belanda Depok.

Selintas, makanan ini ibarat menu-menu barat. Memang, Perkedel Bakar tak bisa lepas dari pengaruh Belanda. Pun, sejarah Depok sangat erat kaitannya dengan Belanda. Tak heran, istilah "Belanda Depok" begitu tenar hingga saat ini.

Nah, untuk mengetahui asal-usul Perkedel Bakar, maka perlu juga diketahui kisah tentang "Belanda Depok" atau lebih pantas disebut "Komunitas Orang Depok". Mereka adalah orang-orang pertama yang mendiami Depok.

Ada anggapan bahwa orang-orang yang disebut "Belanda Depok" adalah keturunan Belanda yang menetap di Depok. Sebenarnya, sejarah Depok tak lepas dari sosok Cornelis Chastelein. Ia adalah pejabat VOC yang membeli beberapa lahan, salah satunya Depok.

Depok digarap menjadi perkebunan kopi, lada, kelapa, dan bambu. Tentu saja, Chastelein memerlukan tenaga kerja untuk menggarap perkebunan ini. Ia pun mendatangkan tenaga kerja atau budak dari berbagai daerah dan menempatkan mereka di Depok.

Kembali ke menu Perkedel Bakar. Siang itu, saya mendapatkan kesempatan dijamu oleh Moesje Yonathan untuk mencicipi aneka kuliner khas "Komunitas Orang Depok". Bersama-sama komunitas Love Our Heritage, saya bersiap-siap mencicipi Perkedel Bakar.

Aroma cengkeh menyeruak dari loyang. Moesje, sang juru masak, menuturkan, sebenarnya resepnya seperti perkedel kentang pada umumnya. Bedanya adalah menggunakan cengkeh dan lada. Sehingga aromanya begitu khas.

"Sapi dicincang, campur dengan kentang tumbuk, lada, cengkeh, susu, dan telur," tutur Moesje.

Penggunaan susu juga hal yang membedakan perkedel ini. Rasanya lebih gurih dan berpadu tepat antara kelembutan kental dan daging sapi cincang. Moesje sendiri mengaku ada beberapa orang di komunitasnya yang masih bisa memasak Perkedel Bakar maupun kuliner khas lainnya.

"Saya belajar dari mama saya. Kami tidak punya resep tertulis. Semua dipelajari turun temurun. Saya sudah bisa masak sejak remaja," katanya.

Selain Perkedel Bakar, Moesje juga menyediakan Sla dan Macaroni Schotel. Salad atau dalam Bahasa Belanda disebut Sla ini memiliki ciri khas berwarna merah menyala karena menggunakan bit. Selain bit, isiannya adalah kentang goreng, nanas, wortel, buncis, dan timun.

Komunitas Ciliwung Depok Gelar Upacara di Jembatan Panus

 

Komunitas Ciliwung Depok bakal menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Jembatan Panus yang melintang di atas Sungai Ciliwung. Menurut Ketua Komunitas Ciliwung Depok, Taufik D Solek sebelumnya mereka menggelar upacara di kawasan aliran Ciliwung.

"Kalau tahun sebelumnya diselenggarakan di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung Kota Kembang, besok akan diadakan di Jembatan Panus," kata Taufik saat ditemui Tempo di Jembatan Panus, Depok, Rabu, 16 Agustus 2017.

Pemilihan lokasi berbeda tahun ini, menurut Taufik, sekalian untuk memperingati 100 tahun berdirinya Jembatan Panus. Situs bersejarah Kota Depok ini berdiri sejak 1917. "Hasil rancangan arsitek berkewarganegaraan Belanda, Andre Lauren," ujarnya.

Upacara pengibaran bendera, kata Taufik, sebagai kampanye dari Komunitas Ciliwung untuk mendorong Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Pusat agar menata kawasan Ciliwung Depok Lama. Penataan sempadan sungai sekitar Jembatan Panus serta badan jembatan sebagai kawasan konservasi, situs sejarah dan budaya.

 

"Kondisi sekarang kawasan ini terjadi alih fungsi sempadan menjadi permukiman, tempat usaha dan pembuangan limbah peternakan dan pabrik tahu," ujarnya.

Taufik menambahkan upacara dimulai tepat pukul 07.30. Tim pengibar bendera akan bergerak dengan perahu karet dari dermaga Ciliwung Grand Depok City diiringi para perenang mengawal dengan perlengkapan tubbing menuju Jembatan Panus.

"Jarak yang ditempuh 3 kilometer dengan lama pengarungan memakan waktu 30 menit," ungkapnya.

Selain anggota KCD, kata Taufik, upacara bendera juga melibatkan pelajar dari SMA 3, SMA 4, SMA Depok. Acara juga didampingi pedayung dari SAR Pondok Pesantren Hidayatullah dan Mapala Universitas Indonesia. "Pengibaran bendera diiringi 20 orang perenang cilik warga Kampung Serab, kecamatan Sukmajaya dan Kampung Rawa Geni, kecamatan Cipayung," katanya.

Menurut Taufik, pesan kemerdekaan yang berisi semangat kebangsaan Indonesia harus terus digelorakan kepada generasi muda. "Nilai perjuangan juga menjadi tekad dalam memerdekakan sungai Ciliwung beserta DAS-nya dari kerusakan dan perusakan," ujarnya.

 

cr: metro.tempo

3 Hutan Kota Depok

Depok dengan segala keunikannya memiliki hutan kota Depok yang beragam. Hutan kota Depok tidak hanya memiliki pepohonan yang rimbun namun juga memiliki taman yang indah. Tak heran bila akhirnya ada banyak warga di luar Depok yang berkunjung ke hutan kota Depok.

Ya, ada banyak warga di luar Kota Depok yang sering berkunjung ke hutan kota Depok untuk refreshing dan rekreasi bersama keluarga maupun teman. Kehadiran perumahan-perumahan di Kota Depok juga menjadi daya tarik untuk menumbuhkan hutan kota Depok.

Bagi Anda yang berdomisili di Depok atau sedang mencari hunian di Kota Depok ada baiknya mengetahui informasi mengenai hutan kota Depok. Berikut 3 hutan kota Depok yang dapat dikunjungi dengan berbagai keistimewaannya.

1.    Taman Balai Kota Depo

Berlokasi di Margonda Raya, Taman Balai Kota Depok ini selalu ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan. Taman yang cukup luas ini dikelilingi dengan rerumputan hijau yang menghiasi serta pohon-pohon besar yang membuat udara tambah sejuk.

Duduk bersantai bersama keluarga atau teman menjadi salah satu aktivitas andalan saat sedang berkunjung ke taman ini. Jangan lupa untuk membawa camilan untuk melengkapi rekreasi Anda, karena di sekitar taman ini sangat jarang ditemukan penjual makanan.

2.    Hutan Kota UI

Luas hutan kota UI mencapai 90 hektar dan terdiri dari vegetasi pohon-pohonan yang beragam. Terdapat juga enam danau besar yang akronim dari tiap namanya membentuk kata KAMPUS, yaitu K(enanga), A(ghatis), M(ahoni), P(uspa), U(lin), S(alam).

Selain itu, di dalam area hutan UI terdapat pula trek sepeda yang diberi nama trek mangkuk dan trek nyamuk. Selain bersepeda, kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah jogging, memancing, atau sekadar berjalan-jalan menikmati hembusan angin yang sejuk.

3.    Taman Hutan Raya Pancoran Mas

 

Taman Hutan Raya Pancoran Mas atau juga dikenal sebagai Tahura Depok adalah sebuah taman hutan raya yang terletak di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Tahura yang ditetapkan pada tahun 1999 ini semula adalah salah satu cagar alam yang tertua.

Kekayaan utama cagar alam ini semula adalah hutan dataran rendah Pulau Jawa bagian barat. Pepohonan yang rindang dan menjulang tinggi, merupakan habitat yang nyaman bagi berbagai jenis burung. Sementara semak belukarnya menjadi habitat bermacam jenis serangga. Nah, itulah 3 kota hutan yang ada di Depok. Kamu bisa mengunjungi kota hutan tersebut.

Nah, itulah 3 kota hutan yang ada di Depok. Kamu bisa mengunjungi kota hutan tersebut.

Resep Minuman Merah Putih untuk Menyambut Hari Kemerdekaan

Selain memasak nasi kuning atau tumpeng, menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan dengan membuat minuman warna merah putih. Selain segar, minuman ini juga bisa mengobarkan semangat, sehat pula.

Perpaduan buah dan sirup yang segar bisa menyemarakkan hari bersejarah bagi negara ini. Yuk, simak lima resep minuman merah putih berikut ini!

Jus merah putih

Bahan-bahan yang diperlukan:

1. 8-10 buah stroberi

2. 100 gram daging sirsak

3. Es batu secukupnya

4. Air secukupnya

5. Gula pasir secukupnya

Cara membuat: 

1. Siapkan blender, lalu masukkan sirsak, es batu, air, dan gula secukupnya. Proses hingga halus dan tercampur rata.

2. Setelah itu, tuang ke dalam gelas dan bagi menjadi dua gelas.

3. Masukkan stroberi, es batu, air, dan gula ke dalam blender. Proses hingga halus dan tercampur rata. 

4. Tuang perlahan ke dalam gelas yang berisi jus sirsak. Gunakan sendok supaya warnanya gak tercampur. Jus merah putih siap disajikan. 

Nah, itulah resep minuman segar warna merah putih yang bisa kamu buat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Dijamin rasanya lebih segar, meriah, dan menebarkan semangat. Coba, deh!

Untuk persiapan memperingati HUT ke-77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita dapat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.